Budidaya Melon Hidroponik di Jepang

2023/07/19 に公開
視聴回数 4,801
0
0
Tanaman melon hidroponik adalah cara menanam melon tanpa menggunakan tanah, tetapi menggunakan larutan nutrisi dan media lain seperti polimer, batu, atau serat kelapa. Keuntungan dari metode ini adalah hemat air, tidak memerlukan pestisida, dan dapat menghasilkan buah yang lebih besar dan manis.

Di Jepang, tanaman melon hidroponik telah berkembang pesat berkat kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Salah satu contohnya adalah penemuan Yuichi Mori, seorang ilmuwan yang menggunakan selaput polimer bening dan berpori untuk menanam melon. Selaput ini awalnya dirancang untuk mengobati ginjal manusia, tetapi ternyata dapat digunakan untuk menanam buah dan sayuran dengan cara yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Tanaman melon hidroponik di Jepang juga memiliki kualitas yang tinggi dan variasi yang beragam. Ada melon Yubari, yang terkenal dengan bentuknya yang bulat sempurna dan rasanya yang sangat manis. Ada juga melon Shizuoka Crown, yang memiliki kulit hijau berbintik-bintik hitam dan daging merah muda. Ada pula melon Earl’s Favorit, yang memiliki kulit kuning cerah dan daging putih berserat.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang tanaman melon hidroponik di Jepang, Anda dapat mengikuti penjelasan berikut ini

Pertama, Anda harus memilih bibit melon yang berkualitas. Anda dapat merendam bibit melon dalam air hangat dan membuang bibit yang terapung. Bibit yang tenggelam berarti bibit yang bagus.
Kedua, Anda harus menyemai bibit melon dalam media seperti tisu basah, sekam bakar, rockwool, atau cocopeat. Anda dapat menyebar bibit melon di media tersebut dan menunggu hingga bibit berkecambah dan tumbuh daun.
Ketiga, Anda harus memindahkan bibit melon ke media hidroponik yang Anda pilih. Anda dapat menggunakan sistem hidroponik NFT, dutch bucket, atau sistem lainnya. Anda harus memberikan nutrisi cair yang sesuai dengan kebutuhan tanaman melon.
Keempat, Anda harus merawat tanaman melon dengan baik. Anda harus menyediakan lanjaran atau tiang sebagai media rambat untuk tanaman melon. Anda juga harus memotong tunas yang tidak diinginkan dan membiarkan tunas yang akan menghasilkan buah.
Kelima, Anda harus memanen buah melon pada saat yang tepat. Anda dapat mengetahui kematangan buah melon dengan melihat warna kulit, bentuk buah, dan suara ketukan.